SELAMAT DATANG DI BLOG PPS PANDAWA DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

Rabu, 14 Februari 2018

PERESMIAN PADEPOKAN

Pandawa News, TANJUNGPINANG — Pencak Silat adalah olahraga bela diri yang murni berasal dari Indonesia, tetapi di pengaruhi oleh unsur budaya China, Agama Hindu, Budha dan Islam. Hal itu disampaikan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, saat meresmikan Padepokan Perguruan Pencak Silat (PPS) Pandawa Kota Tanjungpinang, di Jalan M.T Haryono, KM. 3,5, No.45, Belakang PDAM, Tanjungpinang, (17/03/2017), malam.Jadi, tutur Lis, pencak silat itu memiliki kombinasi yang luar biasa. Hingga, secara fisik baik itu luar atau dalam, orang pencak silat itu tidak kelihatan berotot, tapi memiliki pukulan yang cukup keras.“Dulu, para pejuang-pejuang kita yang luar bisa itu, mereka memiliki latar belakang bela diri yaitu pencak silat. Pencak silat, juga banyak melahirkan banyak pejuang-pejuang kita,” ujar Lis.Dalam kesempatan ini, Lis, juga memberikan ucapan selamat atas terbentuknya PPS Pandawa.“Teruslah bereksis, saya bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang, siap membantu perkembangan PPS Pandawa ini,” ucap Lis yang disambut tepuk tangan seluruh masyarakat yang menghadiri peresmian tersebut.Dan dengan diresmikan PPS Pandawa ini, Lis juga berharap, PPS Pandawa akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi, khususnya dibidang bela diri yaitu pencak silat salah satunya.Sementara itu, Pembina Padepokan PPS Pandawa, TB Suhairi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, terkhusus kepada Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, yang sudi hadir meresmikan Padepokan Perguruan Pencak Silat Pandawa Kota Tanjungpinang. (acu)






Lambang

LAMBANG PPS PANDAWA  

Bintang                              : Ketuhanan Yang Maha Esa
Trisula                                : Suci Dalam Pikiran, Suci Dalam Perkataan, Suci Dalam Perbuatan
Kujang                               : Lambang Senjata Daerah Jawa Barat
warna kuning                     :Lambang Kekuatan Jasmani dan Rohani
Warna Merah (API)           :Lambang Keberanian Membela Keadilan /Kebenaran
Warna Biru                         : Lambang Kegembiraan /  Ketenangan
Warna Hitam                      : Lambang Keabadian
Lingkaran                           : Lambang Ikatan Persaudaraan
Lambang PPS PANDAWA berbentuk segi lima yang berarti berazaskan PANCASILA.



                                                                    LAMBANG IPSI

Struktur Organisasi

SUSUNAN PENGURUS PPS PANDAWA TANJUNGPINANG

 

Pembina daerah          : Tubagus Suhairi




Ketua                           : Suwandi


Wk. Ketua                   Ary cansera ukanri


Sekretaris                    Akbar kurniawan


Bendahara                   : Ayu santika

Bidang kesehatan        : Indra


Seksi Humas                : Sopyanto

Seksi Protokoler          : Raningsih

Seksi Perlengkapan     : Bambang F 

Seksi Usaha                  : Nawardi



Senin, 25 Mei 2015

PETUAH GURU



PETUAH GURU




Dari guru kita berilmu
Tunjuk dan ajar harus ditiru
Berguru pada yang tahu
Itu tanda orang berilmu

Guru adalah ilmu
Bahasa guru bahasa ilmu
Dari guru mengenal ilmu
Mengenal sifat mengenal dirimu

Ilmu guru membawa manfaat
Ilmu bernama ilmu hakikat
dari syari'at sampai ma'rifat
mengenal siat mengenal zat

Jalan guru jalan yang lurus
Lurus tujuan kepada jurus
Jurus satu jujur dan lurus
Kuatkan diri pada jurus

Satu pandangan kepada guru
Dua pandangan sangatlahh keliru
Karena guru adalah satu
Itulah gurumu yang menyatu

Lihat orang banyak ilmu
Diam bahasa  banyak prilaku
Dari mana ia berilmu
Dari guru pada yang satu

Satukan diri pada guru
Dekatkan diri pada yang satu
Dari guru kenal yang satu
Satu itu Allah yang satu

Jaga guru jaga dirimu
Lupa guru lupa dirimu
Karena guru mengenal dirimu
Ingatlah kamu pada gurumu

Ikhlaskan diri pada gurumu
Korbankan diri kalau berilmu
Jangan setengah kita berilmu
Setengah pula kita akan tahu

Jangan meninggi kalau berilmu
Jangan merendah kalau tak tahu
Bertanya janganlah malu
Sesat dijalan tidak menentu

Sesat pandangan sesat tujuan
Takkan lurus jalan tujuan
Carilah guru buat panduan
Jangan lah berpandu pada bukuan

Carilah olehmu jalan selamat
Selamat dunia sampai akhirat
Pegang kuat dua kalimat syahadat
Itulah orang yang mukhtamat




                                                                          Tanjungpinang, 04 Agustus 2007

                                                                                                     TTD
                                                                                         PEMBINA DAERAH




                                                                                        (TUBAGUS SUHAIRI)







           

IPSI KOTA TANJUNGPINANG



KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR PERGURUAN "PENCAK SILAT PANDAWA" KOTA TANJUNGPINANG 

MENGUCAPKAN :

SELAMAT ATAS TERPILIHNYA KETUA IPSI KOTA TANJUNGPINANG 








MUSYAWARAH KOTA (MUSKOT) PEMILIHAN KETUA IPSI KOTA TANJUNGPINANG









Minggu, 24 Maret 2013

Galeri








PELATIH DAN DEWAN PELATIH PPS PANDAWA DAERAH KOTA TANJUNGPINANG



PELATIH PPS PANDAWA DAERAH KOTA TANJUNGPINANG
(KUNING MERAH)




BERSAMA PEMBINA PPS PANDAWA DAERAH KOTA TANJUNGPINANG








--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------












VIDEO PRAKTEK PPS PANDAWA DAERAH KOTA TANJUNGPINANG
DI "PANTAI TRIKORA Kabupaten BINTAN"








Selasa, 23 Oktober 2012

SEJARAH PPS PANDAWA

PPS PANDAWA atau singkatan dari Perguruan Pencak Silat PANDAWA, yang mana arti dari PANDAWA itu sendiri adalah singkatan dari bahasa Sunda : Pamili Anu Nungtut Dialajar Walagri Ati, Pusat berdirinya adalah kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. PPS PANDAWA atau yang biasa disebut PANDAWA ini adalah salah satu dari budaya asli Negara Indonesia, berupa olah gerak dan pernapasan khas untuk mencapai satu tujuan dari PANDAWA itu sendiri, adalah untuk membentuk manusia yang WALAGRI ATI. Yang dimaksud dengan Manusia Walagri Ati itu adalah Manusia yang berfikir, bertindak, dan berperilaku suci.

RIWAYAT PERGURUAN PPS PANDAWA

Cikal bakal serta kehadiran "PPS PANDAWA" yang bersumber keilmuan dari Pusat Perguruan di Lengkong, Tasikmalaya, Jawa Barat, tidak lepas dari keberadaan "Paguron Abah Abad" di Lengkong jaman dahulu. Bahkan jurus-jurus dasar yang diajarkan di Perguruan tersebut, yaitu : "Getret, Cimande dan Tantungan Leuleus" menjadi jurus pokok yang diajarkan dalam PPS PANDAWA sampai saat ini. Paguron tersebut dipimpin oleh Abah Abad, dengan murid-muridnya antara lain waktu itu adalah : Abah Kanta (wakil Abah Abad), Abah Salnan, Achdi Subadi, Lili, Wachdi, Aceng, Udin, Oo Taryo, Endo, Uwar Suwarna, Djayo Sukirman, Andi, Doyo, Wachya, dan lain-lain.
Tahun 1935 telah muncul gagasan untuk memberi nama Perguruan tersebut "PPS PANDAWA" yang bertopang pada 5 (lima) kader Perguruan waktu itu, yang diprakarsai oleh Abah Salnan bersama Achdi Subadi, Kanta, Aceng dan Udin. Pada perkembangan berikutnya, masih tahun 1935, untuk menghindari kultus individu, maka orientasi nama PANDAWA bukan kepada  5 orang tokoh sesepuh/kader waktu itu, tapi lebih diarahkan kepada pembinaan/pembentukan manusia yang berhati bersih, sehat jasmani dan rohani, sehingga nama PANDAWA diartikan sebagai singkatan dari "Pamili Anu Nungtut Di Alajar Walagri Ati". Hal tersebut diprakarsai oleh Abah Salnan, Achdi Subadi, Uwar Suwarna, Oo Taryo dan Endo.
Tahun 1975 Abah Abad, Abah Kanta, Udin dan Aceng pindah dari Lengkong, maka secara penuh Perguruan dipercayakan kepada Abah Salnan, Achdi Subadi, Oo Taryo, Uwar Suwarna dan Endo untuk diterus kembangkan hingga sekarang.